Cara Menghilangkan Bau Kotoran Ternak Ayam

Cara Menghilangkan Bau Kotoran Ternak Ayam – Bau kotoran ternak (feses) merupakan salah satu masalah yang banyak dialami peternak yang memerlukan penangganan yang serius dan tepat, banyak sekali para peternak mengeluh bagaimana mengatasi dan mengurangi bau kotoran ternak mereka yang menyebar disekitar lingkungan. Peternak juga sudah banyak melakukan berbagai cara untuk menghilangkan atau mengurangi bau busuk /menyengat dari kotoran ternaknya, namun kotoran belum dapat bisa hilang begitu saja. Biasanya peternak melakukan penumpukan abu sekam, hingga pemberian obat kimia untuk menghilangkan bau kotoran ternaknya tetapi hal tersebut juga belum dapat berhasil menghilangkan bau kotoran ternak.

1

Namun apalagi jika kotoran ternak banyak mengandung protein yang dapat menimbulkan bau amoniak yang cukup tinggi, akan sangat sulit menghilangkan bau kotorannya. Selain itu, akan mengakibatkan pertumbuhan ternak akan terhambat atau lambat, dan dapat juga memicuhnya pertumbuhan belatung yang cepat dan dapat merugikan masyarakat yang ada disekitar peternakan.

Untuk itu, ada beberapa bahan yang dapat digunakan untuk dapat menghilangkan atau mengurangi bau kotoran ternak, perhatikan ulasan berikut cara menghilangkan bau kotoran ternak ayam.

Pertama (Pengerukan kotoran dilakukan 3 hari sekali)


  • Kandang ternak diberikan alas pada tempat jatuhnya kotoran dengan serbuk kulit kelapa, serbuk gergaji, dan lainnya
  • Setelah kotoran ayam berjatuhan, lakukan penyemprotan dengan obat D.O.F dengan dosis 100 cc Merah dan 100 cc Hijau.
  • Penyemprotan ini dicampurkan dengan air 17 liter yang disemprotkan secara merata.
  • Setelah penyemprotan dilakukan, alas ternak bisa dibuang jauh atau kotoran dimanfaatkan untuk pupuk kompos.

Kedua (Pengerukan kotoran dilakukan 1 kali dalam 1 periode)


  • Kandang ternak diberikan alas pada tempat jatuhnya kotoran dengan serbuk kulit kelapa, serbuk gergaji, dan lainnya
  • Setelah kotoran ayam jatuh dilakukan pembalikan setiap hari alasnya bertujuan untuk memisahkan kotoran yang berukuran kecil, kering, bau tidak menyengat, pertumbuhan belatung dan menghindari penyakit yang menyebar.
  • Lalu disemprot dengan larutan D.O.F 3-4 kali dalam 1 musim dengan dosis 100 cc Merah dan 100 cc Hijau.
  • Penyemprotan ini dicampurkan dengan air 17 liter yang disemprotkan secara merata.
  • Setelah masa panen, pengerukan kotoran dimasukan kedalam karung dan jahit atau dapat dimanfaatkan untuk pupuk kompos secara langsung.

Tambahan:

Untuk menghindari bau busuk/menyenat juga harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Konstruksi perkandangan yang dibuat, bersih dan efesien
  • Jarak pembuatan perkandangan antar ayam dan lingkungan harus ideal.
  • Usahakan kandang kokoh dan tidak mengalami gangguan.
  • Memperhatikan kebersihan peralatan dan perkandangan ternak.
  • Melakukan sanitasi perkandangan dan lingkungan sekitarnya.
  • Menjaga litter (alas) agar tetap bersih.

Baca juga :

Itulah informasi tentang cara menghilangkan bau kotoran ternak ayam semoga informasi yang kami berikan berguna dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *