Klasifikasi dan Morfologi Cumi-Cumi

Klasifikasi dan Morfologi Cumi-Cumi – Dalam kesempatan kali ini fredikurniawan.com akan berbagi informasi tentang Klasifikasi Cumi-Cumi, Morfologi Cumi-Cumi, Nama Latin Cumi-Cumi, Anatomi Cumi-Cumi, Sistem Pencernaan Cumi-Cumi dan Sistem Reproduksi Cumi-Cumi serta Ciri Khas Cumi-Cumi. Simak ulasannya sebagai berikut:

A. Pengertian Cumi-Cumi

Cumi-cumi dengan nama latin Loligi indica adalah salah satu hewan yang termasuk kedalam golongan tidak bertulang belakang (invertebrata), yang termasuk kedalam kelompok cephalopoda/jenis moluska yang dapat hidup di laut. Cephalopoda dalam bahasa Yunani berarti “Kaki Kepala” Hal ini berarti bahwa cumi-cumi terpisah dengan bagian kepala dan kaki.

Baca: Pengertian, Proses dan Manfaat Tranfer Embrio (TE)

B. Klasifikasi Cumi-Cumi

Klasifikasi cumi-cumi dapat dikelompokan berdasarkan tingkatan adalah sebagai berikut:

Kingdom: Animalia

Pylum: Mollusca

Kelas: Chepalopoda

Sub Kelas: Coidea

Super Ordo: Decapodiformes

Ordo: Decapod

Family: Loliginidae

Genus: Loligo

Spesies: Loligi indica

C. Morfologi Cumi-Cumi

Cumi-cumi memiliki tentakel, lengat sebagai alat penghisap, insang, rectum, penis, vena, pembul nadi, ginjal  dan lain-lain. Tubuh cumi-cumi terdiri dari kepala, leher dan badan. Bagian kepala berukuran besar dan ditutupi oleh cangkang yang cukup keras dibandingkan dengan lainnya. Selain itu, dibagian kepala terdapat mata yang berfungsi sebagai pengelihatan yang tajam dan juga mulut yang dilengkapi dengan alat penghisap yang tersusun atas tentakel.

Bagian leher cumi-cumi tidak terlihat dan juga merupakan bagian pembatas antar bagian kepala serta bagian badan cumi-cumi. Bagian ini juga ditutupi oleh kulit halus dan lembut jika dilakukan perabaan dan berwarna tergantung dengan jenis cumi-cumi.

Bagian Badan dan ekor, bagian badan cumi-cumi memiliki bentuk bulat memanjang dan dibungkus oleh beberapa kulit yang beragam jenis tergung dengan jenis cuminya. Dibagian badan tersebut memiliki kulit yang cukup lembut dan ada juga yang keras dan diakhiri dengan ekor yang berbentuk meruncing, tumpul dan juga ada yang berbentuk seperti daun yang melebar.

D. Sistem Pencernaan Cumi-Cumi

Saluran organ pencernaan cumi-cumi terdiri dari rongga mulut, mulut, faring, esophagus, lambung, kelenjar pencernaan, kelenjar ludah, rectum dan anus. Kelenjar pencernaan terdiri dari kelenjar ludah, pancreas, dan hati.

E. Sistem Reproduksi Cumi-Cumi

Bagian organ reproduksi cumi-cumi terpisah, saluran gonad terletak di bagian rongga mantel dengan dengan anus pada cumi-cumi jantan. Kemudian akan mengalami modifikasi yang akan berbentuk kapsul lalu ditranfer ke rongga mantel cumi-cumi betina. Alat reproduksi jantan terdiri dari testis, vas deferens, penis dan lain-lain.

Baca Juga:

Demikianlah informasi tentang Klasifikasi dan Morfologi Cumi-Cumi semoga berguna dan bermanfaat. Terima Kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *