Pengertian Mitokondria, Struktur, dan Fungsi Mitokondria – Mempelajari ilmu yang berkaitan dengan organism berbentuk mikroskopis tentu tidak mudah. Karena selain membutuhkan peralatan laboratorium, mata telanjang tidak mampu melihat karena ukurannya yang super mini.
Salah satunya adalah Mitokondria. Mitokondria merupakan organism sel yang memiliki lapisan dalam membran sel berlapis-lapis. Berikut adalah uraian dari Mitokondria yang patut disimak…
A. Pengertian Mitokondria
Mitokondria secara pengertian bebas adalah sel tunggal yang memiliki fungsi untuk tempat terjadinya fungsi respirasi pada manusia, hewan dan tumbuhan. Misalnya saja, ketika proses metabolisme kalsium, asam lemak atau pengolahan protein untuk menjadi energi.
Mitokondria juga dikenal berperan penting dalam kematian sel tertentu di dalam tubuh. Misalnya ketika ada proses sel yang abnormal atau berpenyakit. Mitokondria kemudian akan menyeleksi organism sel abnormal agar tidak berkembang di dalam tubuh. Bisa dikatakan, dengan adanya mitokondria dalam tubuh makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia, maka fungsi – fungsi organ vital yang ada di dalam tubuh makhluk hidup bisa berjalan dengan baik.
B. Struktur Mitokondria
Dalam praktiknya, struktur Mitokondria terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:
- Membran luar
- Membrane dalam
- Ruang antar membrane
- Matriks dalam membran
1. Membran luar
Membran luar mengandung enzim tertentu untuk membantu proses biosintesis.
2. Membran dalam
Membran dalam berukuran permukaan yang sangat luas karena terdapat banyak lipatan ke dalam matriks (kista).
3. Ruang antar membran
Ruang ini merupakan tempat terjadinya reaksi sel yang sangat penting. Misalnya siklus krebs, reaksi oksidasi beta asam lemak atau reaksi oksidasi asam amino.
4. Matriks Dalam Membran
Matriks dalam membran memiliki materi gen atau DNA mitokondria. Sebut saja seperti magnesium, kalium dan kalsium.
C. Fungsi Mitokondria
Mitokondria memiliki fungsi yang penting dalam tubuh makhluk hidup, di antaranya:
- Menghasilkan energi sel untuk dipakai sistem metabolisme tubuh.
- Metabolisme karbohidrat yang terjadi dalam mitokondria akan dioksidasi oleh air dan karbondioksida serta oksigen.
- Energi yang dihasilkan berupa 30 molekul yang dibuat untuk setiap molekul glukosa
- Dalam setiap glikosis dapat menghasilkan 2 molekul.
- Fungsi mitokondria yaitu mengelola aktivitas metabolisme sel.
- Memecah makanan untuk menghasilkan energi. Misalnya seperti karbohidrat, lemak, protein dan sebagainya.
- Mitokondria akan menerima hasil enzim yang sudah diproses secara lanjut untuk diproses lagi sebagai molekul bermuatan tertentu. Molekul ini juga dicampurkan oksigen agar bisa didistribusikan ke pembuluh darah dengan baik.
- Menjaga konsentrasi ion kalsium untuk kepadatan tulang dan segala jenis bagian sel.
- Mitokondria dapat menolong sel yang sudah mampu mencapai fungsi ini dan menyediakan tangki untuk menyimpan ion kalsium.
- Mitokondria juga berpedan untuk proses mematikan sel sel tertentu yang sudah deprogram oleh tubuh secara alamiah. Misalnya, sel yang tidak diinginkan atau sel berpenyakit, sel beracun, akan dimatikan dalam jumlah banyak. Sehingga ketika proses metabolisme berlangsung tidak akan berkembang lagi.
- Membantu fungsi organ untuk berjalan optimal, karena ketika mitokondria tidak mampu bekerja atau mengalami abnormal dan kematian sel dapat mempengaruhi kinerja organ.
Baca Juga:
Demikian info tentang Pengertian Mitokondria, Struktur, dan Fungsi Mitokondria semoga berguna dan bermanfaat. Terima Kasih.