6 Jenis Pupuk Dasar Untuk Tanaman Cabe

Tahukah Anda tentang Jenis Pupuk Dasar Untuk Tanaman Cabe? Pupuk dasar dalam tanaman memang diperlukan dan sangat penting dilakukan. Tujuan pemberian pupuk dasar untuk menstabilkan pH tanah, mengemburkan dan menyuburkan tanah serta meningkatkan produktivitas yang dihasilkan.

Namun, kebanyakan petani cabe tidak memberikan pupuk dasar dalam pengelolaan tanah. Jika petani cabe melakukan pemberian pupuk dasar akan snagat menguntungkan, terutamanya pertumbuhan lecih cepat, cepat berbuah dan produktivitas yang dihasilkan sangat bagus.

Jenis Pupuk Dasar Untuk Tanaman Cabe

Sebelum memutuskan untuk menanam cabe merah alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu pupuk yang digunakan.

Berikut kami rekomendasikan pupuk dasar tanaman cabe agar cepat berbuah dan produktivitas meningkat.

Pupuk Kandang (Organik)

Pupuk kandang ini berasal dari kotoran hewan ternak, misalnya kotoran ayam broiler, sapi, kambing dan domba.

Pengaplikasian pupuk dasar ini biasanya dilakukan dengan cara mencampurkan media tanah dengan pupuk organik, sebelum membuat bedengan atau menggunakan polibag. Pencampuran dilakukan secara merata dengan perbandingan 2:1, diamkan selama 2-3 minggu sebelum penanaman dilakukan.

Pupuk Dolomit

Pupuk dolomit merupakan pupuk yang mengandung unsur hara magnesium dan kalsium yang cukup tinggi.

Tujuan pemberian pupuk dolomit adalah untuk menstabilkan pH tanah, baik rendah maupun tinggi.

Cara pemberian pupuk biasa ditanamkan pada lubang tanaman cabe, atau dicampurkan kemedia tanah secara langsung.

Pupuk ZA (Zwafelzure ammoniak)

Pupuk ZA ini sangat baik digunakan sebagai pupuk dasar tanaman cabe, dibandingkan dengan pupuk urea, phonska dan sebagainya.

Hal ini dikarenakan pupuk ZA hanya mengandung unsur Nitrogen (N)  21%,  dan ada juga Sulfur (S) yang merupakan hara makro yang dibutuhkan tanaman cabe. Pemberian pupuk ini sama dengan mencampurkan media tanam, atau penaburan dengan banyak 476 kg/ha.

ZA = (100/21) x 100 kg = 476 kg

Pupuk TSP (Tripel superhospat)

Pupuk TSP ini memiliki kandungan Fosfor (P) yang cukup tinggi, dibandingkan pupuk SP36 atau lainnya yang memiliki unsur sama.

Unsur P yang terkandung dalam pupuk TSP sebanyak 46%, sehingga sangat baik digunakan sebagai pupuk dasar untuk tanaman cabe.

Pemberian pupuk TSP bertujuan untuk memperkuat batang, akar, mempercepat pembungaan, dan meningkatkan daya tahan tanaman. Pemberian pupuk TSP diaplikasikan 174 kg/ha, pengaplikasian dilakukan 2-3 minggu sebelum penanaman.

TSP = (100/46) x 80 kg ) = 174 kg

Pupuk KCL (Kalium Clorida)

Pupuk KCL ini sangat baik digunakan sebagai pupuk dasar tanaman cabe, pupuk KCL memiliki kandungan Kalium (K) sebanyak 60,56 %. Namun, ada beberapa pupuk lain yang mengdung K adalah Phonska, Kamsa dan lainnya.

Tujuan pemberian pupuk ini adalah mempercepat pembuahan, produktivitas meningkat dan memperkuat batang/akar. Pemberian dilakukan dengan banyak 182 kg/ha, pengaplikasian dilakukan 2 -3 minggu sebelum penanaman.

KCL= (100/60,56) x 110 kg =182 kg

Pupuk Boron

Pupuk boron ini memang sangat baik untuk tanaman cabe, namun memiliki kandungan borax cukup tinggi. Pupuk boron diaplikasikan dengan cara mencampurkan beberapa pupuk, seperti pupuk TSP, KCL dan ZA dengan perbandingan yang sesuai diaplikasikan dengan cara menebarkan ke media tanaman. Dosis pemberian pupuk ini biasanya 1 gram/tanaman.

Demikianlah informasi tentang 6 Jenis Pupuk Dasar Untuk  Tanaman Cabe. Semoga artikel diatas dapat berguna dan bermanfaat. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *