Ciri ciri dan Karakteristik Kambing Muara

Berikut ini ciri ciri dan karakteristik kambing muara yang akan kami bahas pada artikel kali ini. Kambing muara sendiri merupakan salah satu kambing lokal yang berasal dari salah satu daerah bernama Muara di Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Adapun Kecamatan Muara merupakan daerah yang terletak di pinggiran Danau Toba yang memiliki kondisi topografi bukit-bukit dengan yang cukup sejuk. Rumput dan semak-semak banyak terdapat di daerah Muara ini, dengan suhu sekitar 15-50 derajat.

Jenis kambing muara cukup banyak disukai oleh masyarakat Indonesia, selain karena kualitas dagingnya yang sangat baik, penampilannya juga lebih oke daripada kambing Marica dan Kambing Kacang.

Untuk lebih lengkapnya, yuk simak rangkuman ciri-ciri dan karakteristik dari Kambing Muara

Ciri Ciri Kambing Muara

Berikut ini ciri-ciri kambing muara yang berasal dari Tapanuli Utara

  1. Mempunyai tampilan fisik yang gagah dan menarik sehingga masuk dalam varietas unggulan
  2. Untuk jenis kambing betina memiliki berat sekitar 49,4 Kg, sedangkan untuk Kambing Muara jantan memiliki berat sekitar 68,3 kg. Bobotnya yang lumayan besar itu membuat Kambing Muara banyak digunakan untuk penghasil daging
  3. Kambing muara jantan bisa tumbuh hingga tinggi 87,6 cm sedangkan untuk kambing muara betina bisa mencapai 69,7 Kg. Hal ini membuat Kambing Muara bisa disandingkan dengan Kambing Peranakan Etawa yang memiliki tinggi tak jauh berbeda.
  4. Memiliki tinggi pinggul mencapai 89,2 cm untuk jenis jantan sehingga untuk Kambing Muara Betina bisa mencapai 72,2 cm.
  5. Memiliki tubuh kompak dengan warna bulu coklat kemerahan, putih dan hitam.
  6. Kambing Muara memiliki telinga yang jatuh dan mempunyai lebar 8,3 cm untuk jenis betina dan untuk jantan memiliki lebar 8,8 cm. Kendati demikian, kambing jenis Peranakan Etawa memiliki ukuran telinga yang lebih panjang.
  7. Memiliki badan yang cenderung bulat sehingga mirip dengan Kambing Boer.
  8. Kambing Muara memiliki lebar dada yang lebih panjang daripada Kambing Peranakan Etawa
  9. Memiliki tanduk dengan panjang sedang namun lebih panjang daripada Kambing Kacang.

Karakteristik Kambing Muara

Setelah mengetahui beberapa ciri-cirinya, yuk ketahui juga karakteristik Kambing Muara.

Jinak

Karakteristik kambing muara yang pertama adalah jinak dan tenang saat dipelihara. Selain itu, induk dari Kambing Muara juga mampu menggembala anak-anaknya.

Hal ini membuat Kambing Muara bisa saja digembala ke lapangan untuk mencari makanannya sendiri.

Tahan iklim dan cuaca di daerah tropis

Pemeliharaan Kambing Muara cukup mudah, hal ini karena bisa tahan di segala iklim dan cuaca di Indonesia. Kambing Muara bisa tahan terhadap cuaca hujan maupun panas.

Memiliki pertumbuhan yang sangat baik

Saat baru saja lahir, Kambing Muara memiliki tubuh yang sangat kecil. Namun pertumbuhannya sangat baik sehingga dalam waktu singkat saja, Kambing Muara bisa bertambah besar.

Hal ini membuat Kambing Muara sering digunakan sebagai kambing pedaging.

Daya tahan yang baik

Kambing Muara memiliki daya tahan yang baik dan tidak rewel masalah makan. Meskipun mendapatkan pakan yang minim, Kambing Muara dapat tumbuh dengan baik.

Memiliki kualitas susu yang sangat baik

Selain dimanfaatkan sebagai kambing pedaging, Kambing Muara juga bisa menjadi kambing penghasil susu berkualitas tinggi. Hal ini karena Kambing Muara dapat menyusui anak-anaknya dengan baik sehingga membuktikan bahwa Kambing Muara memiliki produksi susu yang berlimpah.

Itulah beberapa ciri-ciri dan karakter dari Kambing Muara. Jenis lokal ini memang mempunyai potensi yang sangat baik, selain karena perawatannya yang mudah, kambing ini juga sangat menguntungkan untuk dimanfaatkan daging dan susunya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *