Manfaatkan Limbah Ternak Anda untuk Pembuatan Pupuk Cair – Peternakan merupakan jenis usaha mandiri ataupun lembaga yang banyak digeluti oleh masyarakat Indonesia. Peternakan sapi contohnya, sangat banyak jumlahnya. Mengingat keuntungan yang didapatkan dari penjualan hasil ternak seperti daging dan susu, maka ternak yang sehat merupakan fokus utama para peternak. Para peternak setiap hari memastikan kebutuhan gizi ternaknya tercukupi dengan memberikan pakan. Sayangnya, peternak juga akan mengalami kesulitan dalam mengelola limbah ternaknya yang berupa urin ataupun feses. Tak jarang juga para peternak menerima protes karena limbah ternak ini. Permasalahannya bukan saja perkara membuang limbah ternak ini, akan tetapi bagaimana mengelolanya agar dapat bermanfaat. Kuantitas limbah ternak yang cukup banyak tentu hanya akan memperluas lingkungan yang tercemar jika hanya dibuang tanpa dilakukan pengolahan. Lalu, apakah langkah pengelolaan yang mudah dan juga menguntungkan bagi para peternak?
Tentu saja pengolahan limbah ternak menjadi pupuk kompos menjadi hal utama yang terpikirkan oleh kita. Akan tetapi, kebanyakan orang hanya mengetahui pembuatan pupuk kompos dari kotoran atau limbah ternak hanya dapat dibuat dari limbah feses. Faktanya, kita dapat juga membuat pupuk dari limbah urin ternak. Tentu topic yang sangat menarik bukan? Oleh karena itu, marilah kita ketahui bersama bagaimana cara membuat pupuk cair dari kotoran ternak berupa urin.
Baca : Ciri – Ciri Pupuk Organik Cair Yang Bagus dan Berkualitas
Pada kesempatan kali ini kita akan menjadi urin ternak sapi sebagai contoh bahan yang akan diolah menjadi pupuk cair. Terdapat beberapa cara membuat pupuk cair dari kotoran ternak. Berikut ini cara yang pertama, namun sebelum pengolahan ada beberapa alat yang harus disiapkan. Alat-alat tersebut adalah ember, saringan, botol untuk penampungan, alat pengaduk, baskom plastik, dan bakcer glass. Setelah menyiapkan alat-alat tersebut, kita juga harus menyiapkan bahan-bahan pembuatannya. Berikut ini bahan-bahan yang harus disiapkan:
- Urin sapi sebanyak 10 liter dalam sekali pembuatan
- Kencur sekitar 2 ons beratnya
- Kunyit sekitar 2 ons beratnya
- Temu ireng sekitar 2 ons beratnya
- Brotowali sekitar 2 ons beratnya
- Lengkuas sekitar 2 ons beratnya
- Jahe sekitar 2 ons beratnya
- Bibit bakteri contohnya tetes tebu sebanyak 0,5 liter
Pengolahan dapat dimulai dengan menumbuk kencur, kunyit, temu ireng, brotowali, lengkuasn, dan jahe secara bersamaan. Selanjutnya, campurkan hasil tumbukan dengan urin sapi ke dalam baskom plastik. Bahan-bahan yang ditumbuk tadi bermanfaat untuk mengurangi bau dari urin dan menjauhkan dari hama. Selanjutnya pindahkan hasil campuran urin ke dalam botol dengan disaring dan campurkan bibit bakteri serta molasses dan aduk hingga larut. Tutup dengan rapat, namun buatlah pipa untuk mengeluarkan gas yang ujungnya dimasukkan ke dalam botol yang berisi air. Diamkan selama 15 hari dan pupuk cair anda siap digunakan.
Cara yang kedua membutuhkan alat-alat seperti ember, selang, tangga, penyaring, baskom plastik, dan pengaduk aerator. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah urin tentunya sebanyak 800 liter dan EM4 2 liter atau bibit bakteri Bacillus dan Azotobacter. Berikut ini cara membuat pupuk cair dari kotoran ternak yang kedua:
- Tuangkan urin dalam baskom penampungan.
- Campurkan bibit bakteri Bacillus dan Azotobacter pada urin dengan perbandingan 1 : 1 : 800.
- Aduk dengan merata campuran tersebut dengan bantuan aerator selama 3 hingga 4 jam.
- Tutuplah tempat penampungan selama 7 hari.
- Pada hari ke-8 putarlah pompa untuk mengaduk urin hingga naik dengan selang dan turun dengan tangga selama 6 hingga 7 jam.
- Keluarkan urin dan kemas dalam wadah yang diinginkan lalu gunakan sesuai keperluan atau simpan.
Baca juga :
Demikianlah beberapa cara membuat pupuk cair dari kotoran ternak. Mudah bukan? Oleh karena itu, mulai dari sekarang manfaatkanlah limbah ternak anda untuk keperluan tanaman atau kebun anda atau usahakan menjadi peluang ekonomi dengan menjualnya.
Incoming search term :
- Pupuk cair dari limbah rumah tangga
- Pupuk cair dari kotoran ternak sapi
- Pupuk cair organik dari kotoran kambing
- Pupuk cair dengan em4
- Pupuk cair bio urine