Cara Mengatasi Penyakit Busuk Akar Tanaman Padi

Cara Mengatasi Penyakit Busuk Akar Tanaman Padi | Pengendalian Busuk Akar Tanaman Padi – Penyakit busuk akar adalah salah satu penyakit tergolong sangat berbahaya, penyakit ini menyebabkan kegagalan panen dan kematian pada tanaman padi.

Busuk Akar Tanaman Padi

Baca: Cara Mengobati dan Mengatasi Penyakit Snot Pada Ayam

Penyebab utama penyakit busuk akar di sebabkan oleh bakteri Erwinia chysntemi dan jamur Helminthosporium sigmoideum yang dapat menimbulkan beberapa ciri-ciri dan gejala-gejala pada padi adalah sebagai berikut:

Ciri-Ciri Penyakit Busuk Akar Padi

  • Pelepah daun berubah berwarna kecoklatan, dan terdapat bercak-bercak kehitaman yang menyebar di buku-buku dan batang.
  • Tanaman bila di cabut akar serabut akan tertinggal dan menyisahkan akar utama.
  • Batang tanaman padi di temukan benang (hifa) berwarna kecoklatan hingga kehitaman dan berbau busuk.
  • Bagian akar juga berwarna kecoklatan dan kehitaman, serta berbau busuk.

Cara Mengatasi Penyakit Busuk Tanaman Padi

Penyakit ini memang sangat sulit di obati. Namun, ada beberapa cara untuk mencegah penyakit busuk akar  agar tidak menyebar ke tanaman lainnya:

  1. Hindari penanaman dengan jarak rapat, bertujuan agar penyakit tidak mudah menular.
  2. Tidak berlebihan memberikan pupuk urea, untuk menghindari kelembaban yang tinggi pada tanaman padi.
  3. Ngunakan pupuk majemuk seperti NPK, hindari penggunaan pupuk nitrogen yang tinggi pada musim basah dengan temperatur lembab.
  4. Memperbaiki drainase dengan optimal, upaya untuk menghindari banjir pada lahan.
  5. Penanganan rumput atau gulma pada tanaman padi dengan optimal.
  6. Lakukan pengeringan lahan yang dilakukan pada awal musim panen untuk mengurangi penyebaran penyakit.
  7. Gunakan fungisida perendaman benih sebelum penyemaian, misalnya cozene 70 WP, Duthane m-45 80 WP dan Benlox 50 WP.
  8. Gunakan fungsida sistemik untuk aplikasi penyemprotan, misalnya Filia 525 SE, Topsin 500 SC, Acapella 280 EC, dan Envoy 70 Wp. Di lakukan saat mulai penyemaian hingga masa generatif.
  9. Penggunaan varietes bibit unggul dan tahan terhadap beberapa hama dan penyakit, terutamanya penyakit busuk akar.

Baca Juga:

Itulah beberapa cara yang harus diterapkan untuk mengatasi penyakit tersebut, semoga menambah wawasan anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *