Tahukah Anda mengenai Cara Mengawinkan Kelinci Dengan Benar? Perkawinan merupakan salah satu proses yang sering dilakukan ternak untuk memperbanyak dalam budidaya ternaknya terutamanya budidaya ternak kelinci.
Proses ini dilakukan dengan penggabungan indukan betina dan indukan jantan yang sudah layak serta juga sudah mampu memproduksi sel gamet dan sel telur, proses ini disebut Fertilisasi.
Cara Mengawinkan Kelinci Dengan Benar
Perkawinan ternak kelinci memang sangat terdengar mudah dilakukan, namun ada beberapa ternak yang sebelumnya gagal melakukan perkawinan dikarena ternak mengalami stres, dan juga belum layak di kawinkan serta faktor lainnya.
Namun, untuk itu ada beberapa cara mengawinkan ternak kelinci ini dengan baik dan benar serta sangat sederhan dilakukan yaitu sebagai berikut.
Pemilihan Indukan Kelinci
Pemilihan indukan kelinci ini harus dilakukan dengan baik, karena hal tersebut sangat mempengaruhi hasil dan produksi ternak kelinci yang di kawinkan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
- Memilih indukan bebas dari serangan penyakit
- Memilih indukan tidak abnormal
- Memilih indukan sudah layak kawin berumur 5-7 bulan, baik jantan dan betina
- Memiliki pertumbuhan cepat.
- Nafsu makan meningkat
- Kualitas sperma dan sel telur relatif tinggi
- Tahan terhadap serangan berbagai penyakit
Cara mengawinkan ternak kelinci
Setelah, melakukan pemilihan indukan anda bisa langsung mengawinkan ternak kelinci dengan beberapa tahapan yaitu :
- Sediakan kandang ternak kelinci berukuran sedang sekitar 3 x 3 x 4 cm bahkan lebih, untuk proses perkawinan.
- Biasanya perkawinan ini, menggunakan kandang ternak kelinci jantan. Namun, jika ingin membuatnya akan lebih bagus dan juga tidak terkontaminasi bakteri dan virus sekitar.
- Setelah itu, cek dan juga lihat kondisi kandang sudah sesuai atau belum untuk melakukan perkawinan. Biasanya kandang harus memiliki suhu rata – rata 27 C0.
- Kemudian masukan ternak kelinci kedalam kandang perkawinan, diamkan selama 6-7 jam bahkan juga lebih.
- Biarkan ternak kelinci tersebut melakukan proses perkenalan sebelum perkawinan, biasanya ditandai dengan saling mengejar dan juga saling menghindar.
- Setelah beberapa menit, akan di pastikan proses perkawainan kelinci jantan dan betina sudah dimulai.
- Jika sudah berhasil, maka ternak kelinci akan terus menerus melakukan perkawinan hingga tidak melakukannya kembali.
- Jika sudah selesai perkawinan, sebaiknya lakukan pemisahan ternak kelinci betina kekandangnya seperti semula.
- Dan proses kehamilan pun akan tiba, tunggu hingga proses kelahiran tiba selama 30-35 hari bahkan lebih.
Faktor yang mempengaruhi ketidak hamilan kelinci
- Kualitas semen ternak jantan tidak berkualitas
- Ternak jantan tidak menyukai ternak betina
- Ternak tidak merasakan kenyaman didalam kandang
- Ternak mengalami stres berlebihan
- Kondisi suhu kandang tidak baik
Demikianlah ulasan singkat mengenai cara mengawinkan ternak kelinci dengan benar semoga informasi yang kami berikan berguna dan bermanfaat bagi para peternak kelinci Indonesia.
Baca Juga : Cara Membedakan Kelinci Jantan dan Betina