Sistem Pencernaan Belalang – Belalang adalah hewan yang termasuk dalam kelas Insekta, ordo Orthoptera, dan famili Acrididae. Belalang memiliki tubuh yang terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala, thorax, dan abdomen. Hewan ini memiliki dua antena di kepalanya yang berfungsi sebagai indera penciuman dan juga untuk membantu dalam orientasi. Belalang juga memiliki dua pasang sayap di thoraxnya, yang digunakan untuk terbang.
Baca: Sistem Pencernaan Tikus Putih Beserta Fungsinya
Belalang di kenal sebagai hewan yang dapat mengeluarkan suara dengan menggunakan sayapnya atau dengan menggunakan kaki depannya yang khusus di sebut dengan “timbul”. Belalang memiliki mata yang besar dan memiliki visi yang baik. Hewan hidup di berbagai jenis habitat, mulai dari padang rumput, hutan, sampai daerah kering. Belalang memakan tumbuh-tumbuhan dan juga serangga kecil lainnya sebagai makanan.
Organ Pencernaan Belalang
Organ pencernaan belalang terdiri dari mulut, faring, esophagus, crop, proventriculus, midgut, dan hindgut.
1.Mulut
Mulut belalang terdiri dari tiga bagian, yaitu mandibula, maxilla, dan labium. Mandibula berfungsi untuk mengunyah makanan, sedangkan maxilla dan labium berfungsi untuk membawa makanan ke mulut. Mulut belalang juga memiliki sistem penghisap yang dapat di gunakan untuk menghisap cairan makanan, seperti nectar atau air.
2.Faring
Faring belalang merupakan bagian yang terletak setelah mulut dan berfungsi untuk menyaring makanan yang masuk ke mulut. Organ ini juga memiliki selaput yang di sebut dengan “faringeal filter” yang berfungsi untuk menyaring partikel-partikel kecil dari makanan sebelum masuk ke esophagus. Selain itu, memiliki kelenjar yang di sebut dengan “cardiac gland” yang berfungsi untuk mengeluarkan cairan yang akan di tambahkan ke makanan sebelum masuk ke esophagus.
3.Esophagus
Esophagus belalang merupakan bagian yang terletak di belakang tenggorokan an berfungsi untuk menyalurkan makanan dari faring ke crop. Esophagus belalang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian yang berbentuk tabung yang di sebut dengan “faringeal esophagus” dan bagian yang berbentuk pipa yang di sebut dengan “intrathoracic esophagus”. Faringeal esophagus berfungsi untuk menyalurkan makanan dari tenggorokan ke intrathoracic esophagus, sedangkan intrathoracic esophagus terletak di thorax dan berfungsi untuk menyalurkan makanan ke crop. Esophagus belalang juga memiliki otot-otot yang di sebut dengan “peristalsis” yang berfungsi untuk menggerakkan makanan ke arah crop.
4.Crop
Crop belalang merupakan bagian yang terletak di belakang esophagus dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan sementara. Crop belalang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian yang terletak di thorax yang di sebut dengan “thoracic crop” dan bagian yang terletak di abdomen yang di sebut dengan “abdominal crop”. Thoracic crop berfungsi untuk menyimpan makanan sementara sebelum di teruskan ke abdominal crop, sedangkan abdominal crop berfungsi untuk menyimpan makanan sementara sebelum di teruskan ke proventriculus. Crop belalang juga memiliki kelenjar yang di sebut dengan “crop gland” yang berfungsi untuk mengeluarkan cairan yang akan di tambahkan ke makanan sebelum masuk ke proventriculus.
5.Proventriculus
Proventriculus belalang terletak di belakang crop dan berfungsi untuk mengatur keluarnya makanan dari crop ke midgut. Proventriculus belalang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian yang terletak di thorax yang di sebut dengan “thoracic proventriculus” dan bagian yang terletak di abdomen yang di sebut dengan “abdominal proventriculus”.
Thoracic proventriculus berfungsi untuk mengatur keluarnya makanan dari thoracic crop ke abdominal proventriculus, sedangkan abdominal proventriculus berfungsi untuk mengatur keluarnya makanan dari abdominal crop ke midgut. Proventriculus belalang juga memiliki sistem pencernaan yang di sebut dengan “gizzard” yang berfungsi untuk mengunyah makanan dengan menggunakan sisa-sisa batu kecil yang di simpan di dalamnya.
6.Midgut
Midgut belalang merupakan bagian yang terletak di tengah-tengah sistem pencernaan belalang dan berfungsi untuk mencerna makanan. Midgut belalang terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian yang terletak di thorax yang disebut dengan “thoracic midgut”, bagian yang terletak di abdomen yang disebut dengan “abdominal midgut”, dan bagian yang terletak di anus yang disebut dengan “rectal caecum”. Thoracic midgut berfungsi untuk mencerna makanan yang masuk dari thoracic proventriculus, sedangkan abdominal midgut berfungsi untuk mencerna makanan yang masuk dari abdominal proventriculus. Rectal caecum berfungsi untuk menyimpan sisa-sisa makanan yang tidak dapat di cerna oleh tubuh belalang. Midgut belalang juga memiliki kelenjar yang di sebut dengan “midgut gland” yang berfungsi untuk mengeluarkan cairan yang akan di tambahkan ke makanan sebelum masuk ke hindgut.
7.Hindgut
Hindgut belalang merupakan bagian yang terletak di belakang midgut dan berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh belalang. Hindgut belalang terdiri dari bagian yang terletak di abdomen yang di sebut dengan “abdominal hindgut” dan bagian yang terletak di anus yang disebut dengan “anal canal”. Abdominal hindgut berfungsi untuk menyimpan sisa-sisa makanan yang tidak dapat di cerna oleh tubuh belalang sebelum di teruskan ke anal canal, sedangkan anal canal berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan yang tidak dapat di cerna oleh tubuh belalang melalui anus.
Baca: Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum)